Perhatikangambar di bawah ini. a. Jika trapesium (i) dan (ii) sebangun, tentukan nilai p, q, r dan s. b. Tentukan perbandingan keliling trapesium (i) dan (ii). c. Tentukan perbandingan luas trapesium (i) dan (ii).. Question from @Wariska50 - Sekolah Menengah Atas - Matematika
Rumusdi atas bisa diaplikasikan untuk mencari luas trapesium. Contohnya, kalau sebuah trapesium memiliki sisi sejajar 12 cm, 8 cm, dan tingginya 5 cm, maka bisa dijabarkan seperti di bawah ini: Diketahui: a = 12 cm, b = 8 cm, dan t = 5 cm. L = 1/2 × t ( a + b ). L = 1/2 × 5 ( 12 + 8 ). L = 1/2 × 5 + 20. L = 50. Dari jawaban di atas maka
Buatlahgambar Trapesium sama kaki pada kertas! 2. Tentukan alas dan tinggi Trapesium sama kaki tersebut! 3. Gambarlah dua garis putus-putus seperti pada gambar di bawah ini! 4. Guntinglah trapesium tersebut menjadi tiga bagian mengikuti garis putus-putus yang telah kamu buat! 5. Susunlah potongan tersebut agar terbentuk menjadi persegi panjang! 6.
Caramenghitung luaslayang-layang juga bisa menggunakan rumus ini : Luas = ½ x diagonal (d) 1 x diagonal (d) 2 Itulah Rumus Keliling dan Luas Bangun Datar Lengkap beserta Gambar. Semoga bermanfaat. Dan berikut ini adalah Kumpulan Soal Bangun Datar Lengkap disertai file download yang bisa digunakan untuk latihan di rumah.
Dariuraian di atas diperoleh sifat-sifat trapesium: a. memiliki sepasang sisi sejajar, b. jumlah dua sudut berdekatan (sudut dalam sepihak) adalah 180 o, c. trapesium siku-siku, salah satu kakinya tegak lurus terhadap sisi sejajarnya.
762Nw. Rumus Trapesium – Trapesium merupakan salah satu bangun datar yang unik. Bentuknya sekilas menyerupai persegi panjang yang digabungkan dengan segitiga siku-siku dan terlihat mirip dengan jajar genjang. Selain itu, siswa yang belum terbiasa dengan bangun datar ini kemungkin akan mengalami kesulitan mempelajarinya. Artikel kali ini akan membahas mengenai rumus luas trapesium dan rumus keliling trapesium. Grameds nantinya akan mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan jenis, ciri-ciri, rumus luas trapesium, rumus keliling trapesium, dan beberapa contoh soalnya dengan harapan dapat memperdalam pemahaman kalian mengenai bangun datar trapesium. Pengertian dan Jenis TrapesiumCiri-Ciri TrapesiumRumus Luas TrapesiumLatihan Soal Luas TrapesiumSoal PertamaSoal KeduaSoal KetigaRumus Keliling TrapesiumLatihan Soal Keliling TrapesiumSoal PertamaSoal KeduaSoal KetigaBuku TerkaitMateri Terkait Pakaian Adat Pengertian dan Jenis Trapesium Trapesium adalah bangun datar dua dimensi yang dibentuk oleh empat buah rusuk, yang dua di antaranya saling sejajar, tetapi tidak sama panjang. Trapesium dibagi menjadi tiga jenis, yaitu trapesium siku-siku, trapesium sama kaki, dan trapesium sembarangan. Trapesium siku-siku, yaitu trapesium yang dua di antara keempat sudutnya merupakan sudut siku-siku. Rusuk-rusuk yang sejajar tegak lurus dengan tinggi trapesium ini. Trapesium ini tidak memiliki simetri lipat dan tidak memiliki simetri putar. Trapesium sama kaki, yaitu trapesium yang mempunyai sepasang rusuk sama panjang di samping mempunyai sepasang rusuk yang sejajar. Trapesium ini memiliki satu simetri lipat dan tidak memiliki simetri putar. Trapesium sembarang, yaitu trapesium yang keempat rusuknya tidak sama panjang. Trapesium ini tidak memiliki simetri lipat dan tidak memiliki simetri putar. Ciri-Ciri Trapesium Sebelum sampai ke pembahasan mengenai rumus luas dan rumus keliling trapesium, Grameds terlebih dahulu harus mengetahui ciri-ciri trapesium. Hal ini bertujuan agar kalian nantinya lebih familiar dengan bangun datar ini. Pembahasan mengenai ciri-ciri trapesium ini tidak akan terlalu panjang, mengingat bukan topik utama dalam pembahasan artikel kali ini. Trapesium termasuk jenis bangun datar segi empat yang mempunyai ciri-ciri khusus, yaitu Memiliki dua sudut saling berdekatan yang disebut dengan sudut sepihak; Memiliki sepasang sisi sejajar; Memiliki satu simetri putar; Memiliki empat rusuk dan empat titik siku; Memiliki diagonal yang sama panjang; Memiliki sepasang sudut siku. Berdasarkan ciri-ciri di atas, Grameds seharusnya sudah bisa mendapat gambaran yang cukup jelas mengenai rumus luas trapesium. Jika dijabarkan, rumus luas trapesium sebenarnya cukup sederhana. Grameds bisa melihat rumusnya melalui gambar di bawah ini. Dokumentasi pribadi. Grameds yang sudah mempelajari rumus luas segitiga mungkin menyadari kalau rumus luas trapesium sekilas mirip dengan rumus luas segitiga. Ini dikarenakan rumus ini memerlukan informasi terkait tinggi trapesium dan nantinya akan dibagi dengan ½. Selebihnya, perhitungan mengenai luas trapesium seharusnya tidak begitu sulit untuk dilaksanakan. Rumus luas trapesium ini juga berlaku untuk semua jenis trapesium, mulai dari trapesium sama kaki, trapesium siku-siku sampai dengan trapesium sembarang. Latihan Soal Luas Trapesium Pada sesi ini, akan ada beberapa soal untuk mengetes kemampuan Grameds mengenai pengetahuan terkait luas trapesium. Seharusnya, jika sudah benar-benar memahami rumus luas trapesium, kalian bisa mengerjakan semua soal ini dengan baik dan benar. Secara spesifik, akan ada tiga soal yang akan kalian pelajari. Soal ini nantinya akan diurutkan mulai dari yang paling mudah sampai dengan yang paling sulit. Grameds bisa mengerjakan soal tersebut dan mengecek jawabannya setelah selesai. Silakan kerjakan sambil membaca cara pengerjaan soal ini jika memang belum paham. Soal Pertama Trapesium sama kaki memiliki 2 sisi sejajar yang dinamakan a dan b dengan panjang masing-masing 6 cm dan 9 cm. Tentukan luas trapesium jika tinggi trapesium ini mencapai 6 cm! Soal pertama hanya mengharuskan kalian untuk memasukkan seluruh komponen soal di atas ke dalam rumus luas trapesium yang tadi kita sudah pelajari. Jadi, jika kalian memang sudah memahami betul rumus luas trapesium, pengerjaan soal ini akan menjadi sangat mudah. L = ½ x a+b x t L = ½ x 6 cm + 9 cm x 6 cm L = ½ x 15 cm x 6 cm L = 45 cm² Dikarenakan menghitung luas, pastikan kalian tidak lupa menambahkan satuan luasnya setelah selesai menghitung. Dengan demikian, luas trapesium sama kaki di atas sebesar 45 cm2. Soal Kedua Diketahui luas trapesium sembarang sebesar 64 cm². Temukan tinggi trapesium jika sisi sejajarnya, yakni a dan b memiliki panjang masing-masing sepanjang 6 cm dan 10 cm! Grameds justru sudah menemukan informasi mengenai luas trapesium, dalam kasus ini, trapesium sembarang. Dan di sini, komponen yang hilang adalah tinggi dari trapesium sembarang ini. Apa yang perlu Grameds lakukan untuk menemukan tingginya? Jawabannya sebenarnya cukup sederhana masukan terlebih dahulu komponen yang sudah kalian temukan ke dalam rumus luas trapesium kecuali tinggi dari trapesium ini. Setelah mencoba memasukannya ke dalam rumus, perlahan kalian akan mendapatkan hasil dari soal kedua ini. L = ½ x a+b x t 64 cm² = ½ x 6 cm + 10 cm x t 64 cm² = ½ x 16 cm x t 64 cm² = 8 cm x t 64 cm² ÷ 8 cm = t 8 cm = t Soal kedua ini mungkin akan membuat sebagian dari Grameds kebingungan terkait cara pengerjaannya. Namun, perlahan tapi pasti, kalian pasti akan bisa menemukan jawaban dari soal ini. Dan di sini, tinggi dari trapesium sembarang pada soal kedua adalah 8 cm. Soal Ketiga Sebuah trapesium siku-siku mempunyai luas sebesar 88 cm². Jika tinggi dari trapesium mencapai 110 mm dan sisi a-nya mencapai dm, berapa sisi b trapesium siku-siku ini? Yang langsung Grameds sadari dari soal ketiga ini pastinya adalah perbedaan satuan ukuran dari satu komponen trapesium dengan komponen lainnya. Dan alih-alih mencari luas dari trapesium siku-siku ini, kalian justru malah diminta untuk menghitung sisi b-nya. Bisa saja ada sebagian dari Grameds yang kebingungan untuk menentukan panjang sisi b, apalagi dengan perbedaan satuan ukuran. Di sini, kalian bisa memprioritaskan untuk mengubah satuan ukuran dari setiap komponen trapesium siku-siku dengan tujuan mempermudah perhitungan kalian nantinya. Dikarenakan luas dari trapesium ini menggunakan “cm”, akan lebih mudah jika kita mengkonversikan satuan ukuran pada komponen trapesium ini ke dalam cm juga. Bagi Grameds yang belum memahami konversi satuan ukuran, perhitungannya kurang lebih akan menjadi seperti ini 110 mm ÷ 10 = 11 cm dm x 10 = 6 cm Setelah kalian menemukan satuan ukuran dari tiap komponen trapesium siku-siku dalam cm, Grameds sudah bisa mencari sisi b dengan menggunakan rumus luas. Ini bisa jadi akan cukup sulit di awal-awal. Namun, jika kalian menghitungnya secara perlahan, hasil akhir soal ketiga ini pasti akan muncul. L = ½ x a+b x t 88 cm² = ½ x 6 cm + b x 11 cm 88 cm² = ½ x 66 cm + 11b cm 88 cm² = 33 cm + cm 88 cm² – 33 cm = cm 55 cm² = cm 55 cm² ÷ cm = b 10 cm = b Setelah perhitungan yang panjang, Grameds akhirnya bisa menemukan apa yang dicari dari soal ketiga. Jadi, dapat disimpulkan bahwa panjang sisi b dari trapesium siku-siku di soal ketiga ini sepanjang 10 cm. Rumus Keliling Trapesium Pada sesi di atas, Grameds sudah mempelajari secara cukup mendetail mengenai rumus luas trapesium. Tidak hanya itu, kalian tadi juga sudah mengerjakan beberapa contoh soal untuk menerapkan apa yang kalian sudah pelajari sebelumnya. Untuk memperlengkap informasi seputar trapesium, ada baiknya jika kita juga mempelajari rumus keliling trapesium. Rumus luas dan rumus keliling dapat dikatakan sudah sepaket dan agak sulit untuk dipisahkan karena memiliki kesinambungan yang satu dengan lainnya. Rumus keliling trapesium bisa kalian lihat pada gambar di bawah ini. Dokumentasi pribadi. Pada dasarnya, rumus keliling dari setiap bangun datar itu sama, yakni hanya menghitung dan menambahkan panjang sisi pada bangun datar terkait. Namun, ada satu hal spesifik yang membedakan trapesium dengan bangun datar lainnya. Perbedaan apa itu? Trapesium, lebih spesifiknya trapesium siku-siku dan trapesium sama kaki, memiliki panjang sisi yang berbeda-beda. Inilah alasan kenapa rumus keliling trapesium ditulis dengan cara seperti itu, alih-alih menyamakannya dengan bangun datar seperti persegi atau segitiga. Grameds harus menghitung secara satu per satu untuk menemukan keliling trapesium. Latihan Soal Keliling Trapesium Normalnya, perhitungan mengenai keliling bangun datar akan jauh lebih mudah dibandingkan dengan luas bangun datar. Ini dikarenakan karena biasanya, Grameds hanya perlu menambahkan setiap sisi dari bangun datar tersebut. Tentunya ini juga berlaku untuk trapesium. Meskipun demikian, kita akan tetap mencoba mengerjakan beberapa contoh soal yang berkaitan dengan rumus keliling trapesium layaknya kita mengerjakan soal terkait rumus luas trapesium. Akan ada 3 buah soal dan akan diurutkan mulai dari yang termudah sampai dengan yang tersulit. Soal Pertama Sebuah trapesium sembarang memiliki sisi yang diberi nama a, b, c dan d. Masing-masing dari sisi ini memiliki panjang 7 cm, 12 cm, 9 cm dan 10 cm. Berapa keliling dari trapesium sembarang ini? Hanya dengan membaca isi dari soal pertama, Grameds mungkin sudah bisa langsung mengerjakannya dengan cepat dan tepat. Seperti yang sudah diajarkan pada penjelasan mengenai rumus keliling trapesium, kalian hanya perlu menjumlahkan seluruh sisi dari trapesium ini. K = a + b + c + d K = 7 cm + 12 cm + 9 cm + 10 cm K = 38 cm Karena kalian mencari keliling, tidak perlu ditambahkan “persegi” atau “n²” pada jawaban tersebut. Dan dengan ini, keliling dari trapesium sembarang pada soal pertama adalah sebesar 38 cm. Soal Kedua Keliling trapesium sama kaki adalah sebesar 47 cm. Jika sisi a dan sisi b trapesium ini memiliki panjang masing-masing sepanjang 8 cm dan 11 cm, berapa panjang sisi c dan sisi d? Tingkat soal kedua ini memang dapat dikatakan sudah lebih sulit dibandingkan dengan soal pertama. Tetapi, bukan berarti kalian tidak bisa menyelesaikannya, bukan? Justru, soal-soal seperti inilah yang akan mengasah pemahaman kalian terhadap suatu topik. Daripada terlalu pusing memikirkan jawaban dan membuat perhitungan di pikiran semakin rumit, Grameds bisa mencoba memasukkan seluruh komponen dari soal kedua ke dalam rumus keliling trapesium dan mulai menghitung. Jadi, perhitungannya kurang lebih akan menjadi seperti ini K = a + b + c + d 47 cm = 8 cm + 11 cm + c + d 47 cm = 19 cm + c + d 47 cm – 19 cm = c + d 28 cm = c + d Jika Grameds sudah sampai ke titik ini, dapat dikatakan kalau perhitungan kalian sudah benar. Sekarang hanya tinggal mencari sisi c dan sisi d dari trapesium sama kaki ini. Pertanyaan yang mungkin terbesit di pikiran kalian adalah, “bagaimana cara menemukan kedua sisi tersebut”. Kata kuncinya terletak di bentuk trapesium ini, yakni trapesium sama kaki. Jadi, kedua sisi samping, atau sisi c dan sisi d, dari trapesium ini akan sama. Sekarang Grameds hanya perlu menemukan penjumlahan dengan angka yang sama untuk menghasilkan 28 cm, titik akhir dari perhitungan kita sebelumnya. 28 cm = c + d 28 cm = 14 cm + 14 cm 28 cm = 28 cm Berakhir sudah perhitungan Grameds terhadap soal kedua ini. Jadi, sisi c dan sisi d dari trapesium sama kaki ini sama, di mana masing-masing memiliki panjang 14 cm. Soal Ketiga Diketahui sebuah trapesium siku-siku memiliki keliling sebesar 58 cm. Sementara panjang dari sisi a, sisi b dan sisi c masing-masing adalah 12 cm, 17 cm dan 15 cm. Berapa luas dari trapesium ini? Dan soal ketiga sekaligus soal terakhir pada artikel ini akan menguji pengetahuan Grameds tidak hanya mengenai soal keliling trapesium saja, melainkan juga pemahaman kalian terkait luas trapesium. Jadi, jika belum memahami keduanya dengan baik, besar kemungkinan kalian akan kesulitan mengerjakan soal ini. Tetapi, bagi Grameds yang sudah memahami perhitungan baik itu mengenai luas trapesium dan keliling trapesium, pasti bisa mengerjakan soal ini dengan baik dan benar. Karena, lagi-lagi yang kalian lakukan pada soal ini tidak akan berubah dengan apa yang kalian lakukan pada soal sebelumnya. Jika kalian tidak percaya, Grameds bisa mencoba untuk mengerjakan apa yang kalian sudah ketahui dari keliling trapesium siku-siku ini. Karena setelah menghitungnya, kalian pasti akan sadar kalau ternyata perhitungannya tidak serumit yang kalian bayangkan. K = a + b + c + d 58 cm = 12 cm + 17 cm + 15 cm + d 58 cm = 44 cm + d 58 cm – 44 cm = d 14 cm = d Dikarenakan trapesium ini merupakan trapesium siku-siku, maka sisi d ini dapat dipakai menjadi tinggi trapesium atau “t”. Dan dengan ini, Grameds sudah menemukan semua komponen untuk menghitung luas trapesium ini, mulai dari sisi a, sisi b dan tinggi trapesium. L = ½ x a+b x t L = ½ x 12 cm + 17 cm x 13 cm L = ½ x 29 cm x 14 cm L = 209 cm² Dengan ini, perhitungan Grameds untuk soal ketiga sudah selesai. Memang benar perhitungan ini tidak memakan waktu yang sebentar. Namun, pada akhirnya kalian bisa mendapatkan jawaban dari soal ini, berupa luas trapesium siku-siku sebesar 209 cm². —— Itulah artikel terkait “Cara Menghitung Rumus Luas dan Rumus Keliling Trapesium” yang bisa kalian gunakan sebagai referensi pelajaran matematika. Jika ada saran, pertanyaan, dan kritik, silakan tulis di kotak komentar bawah ini. Bagikan juga tulisan ini di akun media sosial supaya teman-teman kalian juga bisa mendapatkan manfaat yang sama. Untuk mendapatkan lebih banyak informasi, Grameds juga bisa membaca buku yang tersedia di Sebagai SahabatTanpaBatas kami selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Untuk mendukung Grameds dalam menambah wawasan dan pengetahuan, Gramedia selalu menyediakan buku-buku berkualitas dan original agar Grameds memiliki informasi LebihDenganMembaca. Semoga bermanfaat! —- Buku ini secara khusus bisa digunakan untuk referensi anak-anak Sekolah Dasar SD dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 untuk memahami rumus-rumus sederhana dalam pelajaran matematika. Buku tersebut membahas materi matematika SD yang telah disesuaikan dengan kurikulum K-13 terbaru. Selain materi, penulis buku ini juga membahas secara lengkap tentang soal-soal ulangan harian dan ulangan tengah semester dengan bahasa yang ringkas, sederhana, dan mudah dipahami oleh siswa, terutama anak-anak SD. Buku ini dapat menjadi pendamping belajar rumus matematika terlengkap khusus jenjang SMP/MTS yang didesain dengan ukuran yang pas di genggaman. Buku ini disusun sebagai solusi saat ada kesulitan dalam proses pembelajaran, sekaligus dapat menjadi bahan review untuk persiapan berbagai macam ujian. Buku dapat menjadi pendamping bagi siswa SMA atau sederajat yang di desain dengan ukuran yang pas untuk di genggaman dan dibawa ke mana-mana. Seri buku ini disusun sebagai solusi jika ada kesulitan dalam proses pembelajaran, sekaligus bisa menjadi bahan review untuk persiapan menghadapi berbagai macam ujian. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Halo Quipperian, bagaimana kabarnya hari ini? Semoga tetap semangat belajar di tengah pandemi Covid-19 yang belum pasti kapan usai. Pernahkah Quipperian melihat rumah Joglo yang merupakan rumah adat Jawa? Kamu bisa dengan mudah menjumpai rumah Joglo ini saat berkunjung ke Yogyakarta, Jawa Tengah, atau Jawa Timur. Eitss. tapi jangan di daerah perkotaannya, ya. Rumah adat ini masih cukup mudah dijumpai di daerah pedesaan, misalnya Desa Malo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Keunikan rumah ini adalah bagian atapnya berbentuk trapesium. Apa itu? Penasaran? Yuk, belajar bareng. Pengertian Trapesium Trapesium adalah bangun segi empat yang memiliki sepasang sisi berhadapan yang sejajar tetapi tidak sama panjang. Di kehidupan sehari-hari, bangun datar ini mudah sekali untuk kamu jumpai, misalnya bentuk meja, tas, scraper, dan sebagainya. Jenis-Jenis Trapesium Adapun jenis-jenisnya adalah sebagai berikut. 1. Trapesium sama kaki, memiliki sifat-sifat seperti berikut. Dua kakinya memiliki panjang yang sama, dengan dua sisi lainnya sejajar. Terdiri dari dua diagonal yang panjangnya sama. Memiliki sudut alas yang sama besar. Bisa menempati bingkai melalui dua cara. Berikut ini contoh gambarnya. 2. Trapesium siku-siku, memiliki sifat-sifat berikut. Jumlah sisi sejajarnya berjumlah sepasang, sama seperti trapesium lainnya. Memiliki sudut siku-siku sebanyak 2. Sudut yang terletak pada garis sejajarnya jika dijumlahkan hasilnya adalah 180o. Berikut ini contoh gambarnya. 3. Trapesium sembarang, memiliki sifat-sifat berikut. Jumlah sisi sejajarnya hanya sepasang. Keempat sudutnya tidak sama besar. Dua diagonal bidangnya tidak sama besar. Berikut ini contoh gambarnya. Keliling Trapesium Keliling trapesium merupakan jumlah panjang seluruh sisinya. Untuk menentukan keliling, prinsipnya sama dengan keliling bangun datar lainnya, yaitu dengan menjumlahkan seluruh panjang sisi yang menjadi pembatas pada trapesium. Perhatikan contoh berikut. Tentukan keliling bangunan berikut. Jika panjang sisi BD = 10 cm dan sisi yang sama panjangnya 12 cm, tentukan keliling trapesium ABDC! Pembahasan Kamu harus tahu jika trapesium di atas merupakan jenis sama kaki. Artinya, panjang sisi AB = CD = 12 cm. Keliling trapesium ABCD = AB + BD + DC + CA = 12 + 10 + 12 + 5 = 39 cm Jadi, keliling bangunan di atas adalah 29 cm. Luas Trapesium Berbeda halnya dengan keliling, luas trapesium tidak bisa dicari hanya dengan menjumlahkan panjang sisinya. Luas trapesium merupakan hasil kali setengah tinggi dan jumlah sisi sejajarnya. Secara matematis, dirumuskan sebagai berikut. Perhatikan contoh soal berikut ini. Pak Hendro memiliki sebidang tanah berbentuk trapesium dan berukuran seperti berikut. Tentukan luas bidang tanah Pak Hendro! Pembahasan Pertama, kamu harus mencari panjang sisi-sisi yang saling sejajar garis yang dibatasi titik-titik merah. Panjang sisi a = 17 m, sementara sisi b = a + x. Tentukan panjangnya x menggunakan teorema Phytagoras. Dengan demikian, b = 17 + 5 = 22 m Langkah terakhir, tentukan luas trapesiumnya. Jadi, luas bidang tanah Pak Hendro adalah 234 m2. Agar pemahamanmu semakin meningkat, yuk kerjakan contoh soal berikut. Contoh Soal 1 Kiki memiliki kebun berbentuk trapesium seperti gambar berikut. Di bagian sisi kebun, akan ditanami pohon buah naga. Jika jarak antara pohon buah naga satu dan lainnya 2 m, tentukan banyaknya pohon yang dibutuhkan! Pembahasan Pertama, kamu harus tahu bahwa besaran yang dicari pada bangunan tersebut adalah besaran keliling. Artinya, kamu harus mencari kelilingnya dahulu. Keliling = 8 + 10 + 17 + 9 = 44 m. Jarak antarpohon buah naga = 2 Banyaknya pohon = 44 2 = 22 pohon buah naga. Jadi, banyaknya pohon buah naga yang dibutuhkan Kiki untuk mengelilingi kebunnya adalah 22. Contoh Soal 2 Pak Joni merupakan seorang tukang bangunan. Beliau diminta untuk menentukan banyaknya keramik berukuran 30 cm × 30 cm yang harus dipasang pada lantai berbentuk seperti berikut. Jika dalam satu kardus berisi 10 keramik, berapa kardus keramik yang dibutuhkan Pak Joni? Pembahasan Untuk menyelesaikan soal tersebut, kamu harus mencari luas lantai yang akan dipasang keramik dan luas keramiknya. Pertama, tentukan luas trapesiumnya. Berdasarkan gambar di atas panjang AB = AC tinggi trapesium = 4 m karena diberi tanda garis dua berwarna biru yang sama Panjang CD = AB + 1 = 4 + 1 = 5 m Luas lantai Kedua, Quipperian harus mencari luas keramik yang berbentuk persegi. Ketiga, tentukan banyaknya keramik yang dibutuhkan. Jika dalam 1 kardus terdapat 10 buah keramik, maka yang dibutuhkan adalah 200 10 = 20 kardus keramik. Jadi, Pak Joni membutuhkan 20 kardus keramik. Itulah pembahasan Quipper Blog tentang trapesium. Semoga bisa bermanfaat buat Quipperian. Jika Quipperian ingin melihat materi lengkap lainnya, silakan gabung bersama Quipper Video. Selain materi, kamu juga bisa melihat penjelasan tutor kece Quipper Video, lho. Bagaimana, menarik bukan? Tetap semangat dan raih terus prestasimu bersama Quipper Video. Salam Quipper! [spoiler title=SUMBER]
tentukan luas trapesium di bawah ini